Ngemplak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang berada di barat Kota Surakarta. Bandara Udara Adi Soemarmo terletak di kecamatan ini. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini masih mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian. Maka dari itu terdapat Waduk Cengklik yang terletak di antara Desa Ngargorejo dan Desa Sobokerto.
Administratif
Meski merupakan suatu kota kecamatan di wilayah Kabupaten Boyolali, kecamatan ini secara ekonomi menjadi salah satu pengembangan kota Surakarta ke arah barat karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan kota Surakarta. Dengan kondisi lokasinya itu, pernah ada wacana tentang penggabungan Ngemplak dengan kotamadya Surakarta, tetapi keinginan itu selalu ditolak pemerintah kabupaten setempat. Kecamatan ini termasuk kota satelit dari kota Surakarta (Kartasura, Colomadu, Solo Baru, Ngemplak, Palur).
Geografi
Letak kecamatan ini secara geografis berada di ujung Timur Kabupaten Boyolali. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sambi sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Nogosari, sebelah timur berbatasan dengan Kota Surakarta, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Kecamatan Ngemplak berada pada ketinggian kurang lebih 150 mdpl.
Desa
Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Ngemplak pada tahun 2019 adalah 87.535 jiwa, yang tersebar di 12 desa dengan luas daerah seluas 38,527 km2.
Pendidikan
Sekolah di Ngemplak terdapat 6 SMP/MTs, 2 SMA/MA, 1 SMK, dan 1 Perguruan Tinggi yang sedang di bangun, yaitu Institut Kedokteran Islam (Indosis). Rencananya, Institut yang dibangun di atas tanah seluas 16 hektare di kawasan Sobokerto, Ngemplak, tepat di pinggir Waduk Cengklik itu memulai perkuliahan pada tahun 2014.
Layanan publik
Di Ngemplak baru terdapat 1 rumah sakit yang di bangun, yaitu Rumah Sakit Islam Banyu Bening. Rumah Sakit Islam Banyu Bening merupakan Rumah sakit swasta pertama yang berkonsep rumah sakit berbasis promosi kesehatan. Rumah Sakit Islam Banyu Bening anggota dari HPH network[1] Internasional di bawah WHO-CC. Rumah Sakit Banyu Bening yang terletak di sebelah barat Waduk Cengklik.
Kode area untuk kota Ngemplak adalah 0271. Telepon umum koin/kartu jarang dijumpai, sebagai gantinya, beberapa wartel tersebar di berbagai sudut kota. Selain itu mereka juga biasanya menjual pulsa prabayar. Warnet juga banyak dijumpai di berbagai tempat, sedangkan beberapa tempat sudah mulai menyediakan fasilitas Wi-Fi untuk para pengunjungnya.
Transportasi
Di Ngemplak, minibus angkutan kota (angkuta) yang memiliki jalur kartasura - Nogosari, Mangu Mojosongo(angkutan 08), Giriroto - Terminal (angkutan 02), dan juga taksi dari beberapa perusahaan penyedia layanan taksi lokal yang bermarkas di Bandara Adi Sumarmo. Sedangkan untuk perjalanan nasional atau internasional melalui bandara Adisumarmo, melayani rute penerbangan Solo (SOC) - Jakarta (CGK), Solo - Kuala Lumpur (KUL), dan Solo - Singapura (SIN). Pada bulan kalender Hijriah Dzulkaidah, di mana dimulai perjalanan haji, bandara Adisumarmo dijadikan tempat pemberangkatan haji untuk jamaah dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki 2 gerbang tol yang melintasi kecamatan ini yaitu di GT Bandara Adisumarmo dan GT Ngemplak.
Pariwisata
Waduk Cengklik
Objek wisata ini terletak di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, Kecamatan Ngemplak ± 20 km, ke arah timur laut Kota Boyolali, Bila dari Bandara Adi Sumarmo ± 1 km (di sebelah barat bandara tepatnya). Waduk dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada zaman Belanda, tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 ha, kawasan ini juga kerap digunakan untuk latihan ski air.
Letaknya sangat strategis, berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo, Asrama Haji Donohudan, Monumen POPDA, dan Lapangan Golf. Fasilitas: wisata air, pemancingan, dan rumah makan lesehan.
Batas
Kecamatan Ngemplak memiliki batas-batas sebagai berikut:
(sumber: wikipedia)